Mie aceh tidak pedas. Mie Aceh sangat cocok bagi pecinta pedas. Olahan mie khas nusantara dengan bumbu pedas dan daging lezatnya ini bisa dibuat lewat resep mie Aceh andalan. Tahukah Anda tentang sejarah di balik kelezatan mie Aceh?
Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia.
Mie kuning tebal dengan irisan daging sapi, daging kambing atau makanan laut (udang dan cumi) disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas.
Bebas Susu Organik Rendah Gula Rendah Karbohidrat Sehat Vegan Vegetarian.
Kamu dapat harus Mie aceh tidak pedas menggunakan 20 bahan dan 4
Langkah. Inilah cara kamu masak itu.
Bahan-Bahan Mie aceh tidak pedas
- 🢂 2 bks dari mie original urai.
- 🢂 1 genggam dari daging yg sdh direbus.
- 🢂 2 butir dari telur ayam.
- 🢂 1 genggam dari toge.
- 🢂 1/2 buah dari sawi putih ukuran kecil.
- 🢂 5 sdm dari minyak.
- 🢂 dari air untuk merebus mie.
- 🢂 1 1/2 sdm dari kecap manis.
- 🢂 1/2 sdt dari merica.
- 🢂 1 sdt dari garam.
- 🢂 sejumput dari gula.
- 🢂 1 sdt dari bumbi kari instand.
- 🢂 dari bumbu iris.
- 🢂 4 siung dari bawang merah.
- 🢂 2 siung dari bawang putih.
- 🢂 dari bumbu ulek.
- 🢂 2 siung dari bawang putih.
- 🢂 3 siung dari bawang merah.
- 🢂 1/2 sdt dari jinten.
- 🢂 2 ruas dari kunyit.
Resep Mie Aceh Goreng, Sang Juara dari Ujung Sumatra. Simpan ke bagian favorit Tersimpan di bagian favorit. Inilah resep paling tenar dari Aceh setelah roti canai. Pedas gurihnya mie setan memang banyak digemari masyarakat.
Cara pembuatan Mie aceh tidak pedas
- Siapkan semua bahan, bumbu iris dan bumbu halus.
- Lalu panaskan minyak lalu tumis bawang iris setelahnya bumbu halus hingga harum.
- Masukan telur laku diorak arik setelahnuaya masukan daging, toge dan sawi putih hingga layu kemudian masukan mie, kecap, garam, merica, dan gula.
- Koreksi rasa lalu siap disajikan.
Hidangan mie super pedas yang dijuluki mie setan ini popularitasnya sudah menyebar di berbagai kota. Ada yang digoreng kering dan ada yang digoreng basah. Mie aceh basah disajikan dengan sedikit kuah, tidak penuh seperti mie rebus. Mie tidak asing bagi orang Indonesia," ujar Razalie yang pernah bekerja di sebuah perusahaan fast food ini. Maklum saja, masyarakat Aceh sudah terbiasa dengan aneka bumbu yang kuat dan pedas, tetapi ini tidak bagi warga kebanyakan di luar Aceh.